Masalah Kecil Pada Anak Dari Sebuah Kebiasaan

ketegangan dari rransel

ketegangan dari rranselSekarang setelah September tiba dan anak-anak telah kembali ke sekolah, sebaiknya waspadai beberapa tekanan fisik umum yang dapat menyebabkan masalah. Mungkin mengejutkan bagi sebagian orang bahwa anak-anak dapat memiliki kondisi seperti sakit leher, sakit punggung bagian bawah, dan sakit kepala, tetapi keluhan ini sebenarnya cukup umum di kalangan anak-anak.

Nyatanya banyak masalah kesehatan yang kita hadapi saat dewasa dimulai sejak masa kanak-kanak. Dapat dimengerti bahwa masalah kecil ketika kita masih muda terakumulasi dan sebagian besar menjadi kondisi yang lebih signifikan di masa dewasa.

Dengan mengingat hal ini, mari kita pertimbangkan beberapa tekanan yang terjadi pada tubuh anak dan cara mencegahnya.

Sikap

Masalah dengan postur tubuh tampaknya sedang meningkat pada banyak orang di seluruh dunia, terutama anak-anak. Peneliti mencatat ini kemungkinan besar karena peningkatan jumlah komputer, ponsel, tablet, dan laptop. Ketika kita terlalu sering menggunakan jenis elektronik ini, kepala kita dibawa ke depan sehubungan dengan bagian tubuh lainnya. Idealnya kepala kita harus dibawa ke belakang melewati bahu kita. Bayangkan seseorang di militer berdiri tegak dan Anda dapat memvisualisasikan postur tubuh yang ideal untuk kepala dan tubuh bagian atas. Ketika kita memiliki postur kepala depan yang tidak normal, hal itu menyebabkan ketegangan pada leher dan punggung atas. Faktanya, para peneliti menganalisis postur dari 35 remaja dengan nyeri leher dan 35 rekan mereka yang asimtomatik. Mereka menemukan perbedaan yang mencolok dalam postur serviks antara kedua kelompok.

Sebenarnya ada kondisi yang disebut “leher teks” yang menggambarkan penggunaan elektronik yang berlebihan yang mengakibatkan postur tubuh yang buruk dan nyeri leher dan punggung atas yang terjadi bersamaan, serta sakit kepala.

Untuk mengatasi masalah muskuloskeletal leher dan punggung atas pada anak-anak dan orang dewasa dapat terlebih dahulu mengedukasi anak tentang postur tubuh bagian atas yang baik. Salah satu caranya adalah dengan membayangkan seutas tali dipasang di bagian paling atas kepala dan dengan lembut ditarik langsung ke atas. Metode sederhana ini dengan sendirinya akan menempatkan sebagian besar dari kita pada posisi postur yang baik. Orang tua juga mungkin perlu membatasi waktu anak-anak menggunakan elektronik dan mendorong mereka untuk terlibat dalam aktivitas fisik.

Cedera akibat Olahraga

Ketika kita memikirkan cedera olahraga, kita cenderung memikirkan olahraga tabrakan seperti sepak bola. Sepak bola baik dimainkan sebagai cebol atau di bangku SMA tentunya merupakan kegiatan yang dapat mengakibatkan cedera. Namun olahraga seperti pemandu sorak, sepak bola, lacrosse, dan lain-lain dapat memberi tekanan pada tubuh anak. Beberapa olahraga seperti renang, lari, atau lemparan bisbol memiliki tekanan berulang yang dapat menumpuk dan menyebabkan cedera. Jika cedera terjadi, sebaiknya pertimbangkan terapi konservatif dan aman. Perawatan chiropractic adalah pilihan perawatan yang efektif dan tidak bergantung pada penggunaan prosedur atau obat-obatan invasif.

Ketegangan dari Ransel

Kami sekarang menyadari bahwa tas punggung yang dibawa anak-anak ke sekolah bisa menjadi sumber sakit punggung jika digunakan secara tidak benar. Penting agar anak-anak didorong untuk menggunakan kedua tali bahu setiap saat untuk mendistribusikan berat badan secara merata. Penting juga agar tas punggung tidak terlalu berat. Para ahli menyatakan bahwa tas punggung tidak boleh lebih dari 10% dari berat badan anak.

Jika seorang anak mengeluh sakit leher, sakit punggung atas, sakit punggung bawah, atau sakit kepala sebaiknya jangan diabaikan. Studi penelitian menunjukkan bahwa 30% orang muda melaporkan mengalami sakit punggung. Jika kondisi ini berkembang, sebaiknya pertimbangkan untuk menemui Dokter Chiropractic untuk konsultasi. Chiropractor dilatih untuk memeriksa masalah tulang belakang. Perawatan chiropractic selalu terbukti menjadi solusi yang memungkinkan untuk anak-anak yang mengalami kondisi yang menyakitkan. Terapi kiropraktik aman, efektif dan tidak melibatkan penggunaan prosedur invasif seperti pembedahan atau penggunaan obat dan pengobatan yang mungkin berbahaya.