Tata Krama Menggunakan Mobil Di Jalan

tata krama berlalu linta

tata krama berlalu lintaAda lebih banyak mobil di jalan sekarang daripada sebelumnya. Sebelumnya tidak semua orang mampu membeli mobil, tetapi saat ini ada berbagai pilihan yang tersedia yang cocok untuk setiap kantong. Karena transportasi umum tidak lagi menjadi sarana transportasi yang ideal, semakin banyak orang yang mengemudi sendiri untuk bekerja. Banyaknya mobil di jalan yang menyebabkan kemacetan jadi merupakan praktik yang baik bagi setiap orang untuk menerapkan tata krama pinggir jalan yang sehat.

Kita semua harus berbagi jalan yang kita lalui sehingga kita harus bersikap sopan satu sama lain. Berikut adalah tujuh tata krama sisi jalan yang baik untuk diterapkan.

Jika Anda mengalami lalu lintas bemper ke bemper dan ada mobil di jalur kiri yang perlu masuk ke jalur kanan tempat Anda berada, beri mereka celah di depan Anda. Mungkin mereka perlu berada di jalur itu untuk berbelok ke kanan di persimpangan di depan. Ketika pengemudi lain memberi Anda celah di depan mereka, lakukan hal yang sopan dan ucapkan terima kasih dengan menyalakan lampu hazard Anda beberapa kali. Kedipan lampu hazard beberapa kali adalah tanda terima kasih yang umum di jalan. Jangan mengikuti pengemudi lain. Jaga jarak mengemudi Anda dan beri pengemudi di depan Anda ruang yang nyaman. Anda seharusnya bisa melihat roda belakang mobil. Jika Anda tidak dapat melihat roda belakang, berarti Anda terlalu dekat. Tetap di kiri dan lewat kanan. Jika ada lebih dari satu jalur, maka tetaplah di jalur kiri. Jika perlu lewat, lewat jalur kanan dan kembali ke jalur kiri lagi. Ini memungkinkan semua pengemudi untuk mengemudi dengan kecepatan mereka sendiri dalam batas kecepatan. Izinkan pejalan kaki untuk menyeberang di persimpangan, lampu lalu lintas, dan penyeberangan pejalan kaki. Pejalan kaki juga pengguna jalan. Hentikan mobil Anda dan beri mereka waktu untuk menyeberang jalan. Perhatikan sepeda motor dan pengendara sepeda. Jika Anda memeriksa cermin dan titik buta pada saat-saat yang tepat, Anda akan melihat para pengendara sepeda. Jika mereka mendekat, pastikan Anda memberi mereka ruang yang cukup untuk lewat. Jarak satu meter dari mereka biasanya dapat diterima. Jangan terlalu banyak mengerem. Beberapa pengemudi mengemudi dengan kaki menginjak rem sepanjang waktu dan akan mengerem sepanjang waktu tanpa alasan yang jelas. Ini membingungkan pengemudi di belakang Anda. Mereka tidak yakin apakah Anda melambat untuk berhenti atau hanya untuk memperlambat. Selain itu, perilaku seperti itu dapat merusak rem Anda dan Anda harus lebih sering melakukan perbaikan rem.

Baca Juga  Mobil Teknologi, Proyek Impian, atau Mimpi Buruk Terburuk?