Hampir sebagian besar warga Solo pasti mengenal kuliner satu ini. Mie Ayam Pocong yang berada di sebelah selatan Tugu Lilin Pajang Surakarta ini sudah dikenal di dalam maupun di luar surakarta.
Warung Mie Ayam Pocong memang terlihat sangat sederhana. Atap tenda menjadi tanda untuk warung ini, serta beralaskan tanah. Bila anda baru sampai di parkiran akan mendengar monggo…. monggo…. monggo… (selamat datang… selamat datang… selamat datang) berulang kali. Itu menjadi ciri khas tersendiri.
Mie Pocong? Orang akan membayangkan ada pocong di warung tersebut. Sebenarnya nama warung adalah Mie Ayam Tugu Lilin Pajang. Namun kabar yang beredar warung ini malah familier di kalangan masyarakat dengan sebutan Mie Pocong.
Ada alasan sendiri mengapa warung ini di namakan Mie Pocong. Menurut pemaparan Nardi sebagai pemilik warung, mungkin pemberian nama atau isu yang beredar karena persaingan bisnis. Nardi menduga – duga pemberian nama itu untuk menakuti pelanggan agar tidak ke sini. Nama pocong itu sendiri yang memberi berkah pada kami.
Bila merasakan Mia Ayam ini, rasa manis dan gurih langsung terasa di lidah. Mie Pocong ini bisa dikatakan Mie Ayam Paling manis Se-Solo raya bagi anda yang sudah mencobanya. Seperti juga salah satu teman yang pernah ke sana, dia meng-iyakan kalau Mie Pocong ini Mie paling manis Se-solo raya.
Bila dilihat dari strukturnya sama seperti Mie Ayam pada umumnya, namun saat sesuap sendok masuk ke dalam mulut rasa enak. Tak heran bila setiap hari banyak pengunjung yang memadati warung tarsebut. Bahkan sekelas arti pun sudah merasakan eneknya Mie Pocong Pajang Surakarta. Karena disana juga di pajang foto artis yang sudah ke sana.
Bila anda mampir ke kota Solo maka tidak salah kalau ingin merasakan kuliner kas Solo ini. Silahkan merasakan juga kehangatan crew saat menyambut kita, atau pun saat kita selesai.
