Orang tua sering kali membuat pilihan tentang masa depan pendidikan anak kecil pada saat penilaian autisme. Banyak sudut pandang pendidikan disajikan kepada orang tua selama proses penilaian autisme. Informasi berikut mencakup lima pilihan yang dibuat orang tua selama penilaian autisme.
Pilihan untuk Memberikan Persetujuan untuk Pengujian Autisme
Pertama-tama, orang tua memiliki pilihan apakah akan memberikan izin atau persetujuan kepada tim untuk melakukan penilaian pendidikan anak usia dini atau autisme. Setelah informasi dijelaskan kepada orang tua, beberapa orang tua membuat pilihan untuk tidak ikut atau tidak meminta anak diuji dalam proses penilaian. Namun, banyak orang tua dengan senang hati menerima kesempatan ini untuk mempelajari lebih lanjut tentang keterampilan dan kemampuan anak mereka serta membiarkan para profesional memberikan pendapat mereka terkait karakteristik autisme.
Pilihan untuk Setuju atau Tidak Setuju dengan Hasil Autisme
Kedua, orang tua memiliki pilihan untuk setuju atau tidak setuju dengan hasil dan rekomendasi dari pertemuan dan tim kelayakan autisme. Beberapa orang tua setuju dengan hasil penilaian tim multidisiplin, sementara orang tua lainnya tidak melihat anak mereka dengan cara yang sama. Tidak jarang orang tua mengatakan bahwa dia ‘tidak bertindak dengan cara yang sama di rumah seperti dia berperilaku dalam penilaian.’ Di lain waktu, tim pendidikan mungkin memiliki ide yang berbeda dengan dokter atau spesialis intervensi anak usia dini sehingga orang tua harus membuat pilihan dalam cara mereview hasil asesmen. Ada kalanya orang tua tidak setuju dengan hasil kelayakan, tetapi tetap setuju anak dimasukkan ke dalam program pendidikan khusus.
Pilihan untuk Menyelesaikan Bagian dari Penilaian & Program Pendidikan
Ketiga, beberapa orang tua menyelesaikan penilaian autisme atau anak usia dini dan hanya menyelesaikan bagian penilaian yang memenuhi syarat. Namun, setelah hasil disajikan, beberapa orang tua akan membuat pilihan untuk tidak menyelesaikan Program Pendidikan Perorangan dari distrik sekolah setempat. Mungkin, anak tersebut berhasil dengan baik di program lain atau dengan terapi perilaku sehingga orang tua memilih untuk tidak menerima program pendidikan terstruktur di distrik sekolah.
Pilihan Penempatan
Keempat, orang tua memiliki pilihan untuk mendiskusikan pilihan penempatan untuk anak autis. Beberapa anak memerlukan program yang lebih terstruktur dengan intervensi intensif, sementara anak lainnya memerlukan dukungan yang lebih sedikit dan dapat berfungsi dalam program pendidikan reguler dengan dukungan dan konsultasi pendidikan khusus yang terbatas.
Pilihan Perubahan Penempatan
Akhirnya, orang tua memiliki pilihan untuk bekerja dengan staf pendidikan khusus untuk mempertimbangkan perubahan penempatan autisme. Jika program pendidikan khusus tidak memenuhi kebutuhan anak maka jenis program yang dipilih untuk anak tersebut mungkin perlu diubah. Orang tua memiliki pilihan untuk meminta sekolah berkumpul kembali dan mengadakan pertemuan lagi untuk membahas upaya program pendidikan opsional secara temporer atau paruh waktu untuk melihat apakah anak autis dapat berfungsi dan beradaptasi dalam situasi pendidikan yang baru. Yang terpenting, orang tua membuat pilihan pendidikan yang signifikan untuk membantu anak-anak penyandang autisme. Masukan orang tua sangat membantu dan berharga dalam penilaian autisme anak dan proses perencanaan pendidikan.
