10 Penyebab Umum Kulit Mengupas Kering pada Penis dan Cara Mengobatinya

kulit kering

kulit keringTidak ada orang dalam sejarah dunia yang pernah melihat ke bawah dan mengagumi kulit kering yang mengelupas pada penis dengan cara yang baik. Seringkali, kulit penis yang kering menyebabkan kecemasan dan kebingungan. Sakit, merah, dan bersisik. Itu menempel pada kain, menyebabkan rasa sakit yang tak tertahankan, dan itu jelas bukan sesuatu yang ingin ditunjukkan pria kepada kekasih. Untungnya, sebagian besar penyebab kulit kering dan mengelupas cukup normal dan mudah diperbaiki. Berikut ini beberapa masalah yang paling banyak dilaporkan dan cara menanganinya.

1) Sabun Kering atau Sabun yang Mengandung Bahan Kimia

Kulit penis yang kering bisa jadi akibat penggunaan sabun yang keras yang menghilangkan kelembapan alami kulit. Sabun keras yang mengandung bahan-bahan seperti sodium lauryl sulfates (SLS), alkali, polipropilen, dan triclosan dan harus benar-benar dihindari. Gunakan produk alami atau produk yang diformulasikan untuk bayi saat mencuci kulit penis yang lembut.

2) Alergi

Alergi terhadap krim, kondom, spermisida, deterjen pakaian, kain tertentu, atau produk perawatan pribadi lainnya telah terbukti menyebabkan kulit kering mengelupas pada penis. Gejala alergi terkait lainnya termasuk bersin, pilek, mengi, dan mata berair.

3) Chaffing

Celana, celana dalam, atau celana pendek yang terlalu ketat dapat menyebabkan kulit penis terkelupas, menyebabkan ruam dan kulit kering yang mengelupas pada penis. Keluarkan udara saat di rumah melalui Donald Duck, artinya, tanpa celana. Saat meninggalkan rumah, kenakan kain longgar dan bernapas untuk membantu area tersebut sembuh.

4) Balanitis

Lebih sering terjadi pada pria yang tidak disunat, balanitis adalah pertumbuhan berlebih bakteri yang disebabkan oleh tidak membersihkan kepala penis dengan baik atau dengan frekuensi, atau tidak membilas sabun keras atau bahan pembersih dengan benar. Penanganan dapat berupa antibiotik, krim antijamur, krim steroid, atau kombinasi dari semua hal di atas.

Baca Juga  Katakan Tidak pada Sampo dan Makanan Beracun

5) Candida

Infeksi jamur, disebut juga Candida, dapat menyebabkan kulit penis kering dan juga menyebabkan ruam, peradangan pada kepala penis, keluarnya cairan tebal di bawah kulup, dan bercak putih pada kulit. Infeksi ini membuatnya sangat nyeri saat berhubungan seks atau buang air kecil. Gunakan krim antijamur yang dijual bebas di kepala penis (dan di bawah kulup jika tidak disunat) sampai gejala hilang. Selain itu, hindari masturbasi dan seks sampai infeksi benar-benar hilang. Ngomong-ngomong, infeksi jamur bisa menular, jadi pastikan untuk memberi tahu pasangan.

6) Eksim

Eksim adalah penyakit kulit dimana kulit menjadi kering, meradang, atau teriritasi. Jika ada di penis, kemungkinan ada di tempat lain di tubuh juga. Rawat area tersebut dengan krim hidrokortison yang dijual bebas seperti yang diarahkan oleh apoteker atau dokter. Pastikan untuk melembabkan area tersebut setiap hari dan setelah kontak dengan air untuk meminimalkan pengeringan tambahan.

7) Dermatitis

Dermatitis adalah kepekaan kulit terhadap sesuatu di lingkungan pria yang menyebabkan kulit menjadi marah, gatal, dan kering. Hindari penyebab iritasi yang diketahui untuk menghindari masalah ini dan gunakan krim yang menenangkan saat iritasi kambuh untuk menenangkan kulit dan mengembalikannya ke normal.

8) PsoriasisĀ 

Psoriasis adalah penyakit kulit yang menyebabkan bercak merah dan bersisik pada kulit. Kunjungi dokter atau dokter kulit untuk diagnosis dan krim kortison untuk merawat area tersebut.

9) Seks Kering atau Masturbasi

Aktivitas seksual yang berlebihan dan berkelanjutan tanpa lubrikasi yang sesuai dapat menyebabkan kulit kering mengelupas pada penis. Cegah hal ini terjadi dengan menggunakan pelumas berbahan dasar air dan berikan waktu pendinginan penis untuk beristirahat dan memperbaiki di antara sesi.

Baca Juga  Mengapa Anda Harus Menggunakan Krim Mata Anti Kerut?

10) Sifilis

Menyimpan yang terburuk untuk yang terakhir, tahap kedua sifilis sering kali disertai dengan ruam abu-abu ke putih dan bintik-bintik kering di selangkangan. Temui penyedia medis segera karena sifilis bisa mematikan.

Hentikan Pengelupasan Kulit Kering pada Penis dengan Kebiasaan Kebersihan Yang Baik

Tidak peduli apa yang dilakukan pria, perawatan genital yang baik dapat mempengaruhi kesehatan penis secara signifikan. Bersihkan penis secara menyeluruh setiap hari menggunakan tekanan lembut dan pembersih lembut. Sering-seringlah melembabkan penis agar tetap halus dan kenyal. Jaga agar area genital tetap kering dan kenakan kain bernapas yang mencegah kelembaban dan bakteri dan pilih celana yang lebih longgar atau celana yang pas sebagai pengganti celana ketat untuk menghindari iritasi kulit dan lecet.

Ketika datang untuk mengkondisikan kulit penis yang halus, krim kesehatan penis yang diformulasikan secara khusus (ahli kesehatan merekomendasikan Man 1 Man Oil, yang telah terbukti secara klinis aman dan ringan untuk kulit) harus digunakan. Penuh dengan nutrisi, vitamin, dan emolien, krim khusus ini dibuat khusus untuk penis. Carilah bahan-bahan seperti vitamin A, C, D, dan E, yang terkenal dengan khasiatnya yang menenangkan dan merevitalisasi kulit. Pastikan untuk membeli produk yang mengandung pelembab alami seperti Shea butter, yang memperbaiki kulit kering yang mengelupas pada penis dan mengembalikannya ke kondisi mulusnya.